AGENDA KEGIATAN TKIT SIWINDU

Acara kegiatan manasik haji anak-anak :
Pendaftaran : 1-9, Desember 2009
Tehnikal meeting : 16, Desember 2009
Gladiresik : 16, Desember 2009
Pelaksanaan : 23, Desember 2009
Tempat : Lapangan pandapa paramarta - Kuningan
Waktu : Pukul 08.00 s/d Selesai
Kloter : 4
Urutan : 97

IDENTITAS DAN ALAMAT TK

Nama : TK Islam Terpadu /Sekolah Islam Wahana Informasi Terpadu (SIWINDU)

Alamat : Jl.Raya Siliwangi No.226 Desa Ciputat

Kec.Ciawigebang- Kab.Kuningan 45591

email : tkit_siwindu@yahoo.com

website : http://tkitsiwindu.blogspot.com

http://cradentamubarok.blogspot.com

VISI DAN MISI TKIT SIWINDU

VISI
"MEMBENTUK PESERTA DIDIK MENJADI PRIBADI YANG BERKEPRIBADIAN ISLAMI, KREATIF DAN CERDAS BERDASARKAN AL-QUR'AN DAN AS-SUNAH"

MISI
1.MEWUJUDKAN PENDIDIKAN YANG MENGHASILKAN LULUSAN YANG BERAKHLAKUL KARIMAH

2.MEWUJUDKAN PENGEMBANGAN PRESTASI AKADEMIK DAN NON AKADEMIK DAN NILAI KETELADANAN

3.MEWUJUDKAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN YANG KREATIF DAN DINAMIS

SELAYANG PANDANG

Dalam beberapa tahun terakhir ini terdapat kecenderungan baru di masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan keluarga-keluarga muslim, untuk sedini mungkin memasukkan anak-anaknya ke Lembaga Pendidikan Play group dan Taman Kanak-Kanak yang menawarkan konsep pendidikan yang beraneka rupa namun memiliki ciri khusus keagamaan Islam. Perkembangan baru ini sangat menarik, selain semakin memacu Lembaga Pendidikan Play group dan Taman Kanak-Kanak untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikannya, sehingga memberikan konstribusi yang signifikan bagi dunia pendidikan negeri ini, juga akan membawa implikasi bagi masa depan umat dan bangsa pada khususnya berkenaan dengan pengembangan sumber daya manusia.

Oleh karena itu TK SIWINDU yang memiliki arti Sekolah Islami Wahana Informasi Pendidikan Terpadu yang didirikan oleh Yayasan Cradenta Mubarok merupakan salah satu sebagai sebagai pendidikan pra sekolah kini mendapatkan perhatian besar, tidak saja dari masyarakat luas, tetapi juga dari kalangan akademisi. Pendidikan pra sekolah dinilai menjadi pendidikan yang menjadi dasar bagi pendidikan sesudahnya. Mendidik anak tidak dapat secara asal-asalan, dikarenakan nilai penting pendidikan usia dini. Hal ini mengingat pendidikan tidak dapat dilaksanakan secara mendadak langsung ketika anak sudah besar. Justru ketika masih kecil itulah pendidikan perlu direncanakan sebaik mungkin, karena meletakkan dasar dan pondasi. Pendidikan lanjutan tinggal meneruskan apa yang telah diperoleh ketika kecil. Pendidikan dalam bentuk pembiasaan, penanaman nilai-nilai, serta aspek-aspek dasar terjadi ketika anak-anak masih kecil. Untuk itulah setiap lembaga pendidikan pra sekolah harus memiliki dasar-dasar seperti itu secara kokoh dan komprehensif.

Namun akhir-akhir ini juga terdapat perkembangan baru, yaitu kecenderungan “kecemasan masa depan” yang terlampau besar, ketakutan semacam ini terutama dirasakan di kalangan tertentu dalam masyarakat kota besar, yang menyusul kemudian muncul usaha untuk memperkenalkan berbagai kegiatan belajar sejak usia dini yang dipercepat, tanpa menunggu waktunya tiba masa sekolah. Fenomena ini memang menunjukkan bahwa semakin baik tingkat kesadaran akan pendidikan.

Namun di balik itu terdapat hal-hal yang memprihatinkan di mana seringkali pendidikan yang diberikan terlalu sarat dengan hal-hal yang bersifat akademisi, dan cenderung melupakan jati diri pendidikan pra sekolah yang semestinya, serta seringkali kurang memperhatikan tumbuh kembang anak. Dikalangan pendidik fenomena ini cukup merisaukan mengingat masa pra sekolah merupakan masa pembentukan aspek - aspek dasar serta kecerdasan dan yang terpenting adalah pendidikan perilaku.Dapat dibayangkan apabila pendidikan pra sekolah terlalu mementingkan aspek kognitif di banding aspek-aspek yang lainnya maka masa kanak-kanak mereka menjadi muram dikarenakan kehilangan modal belajar yang berupa positive mental, global learning, happy learning, dan positive supporting yang mengagumkan.